Wajibnya Sahadat

Sahadat adalah suatu syarat apabila kita akan masuk dan menyatakan bahwa diri kita sebagai orang islam, Apabila kita tidak bisa mengucapkan sahadat maka kita tidak akan sah dalam masuk islam karena Arti dari Sahadat adalah kesaksian akan ke esaan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT.

Sahadat juga biasa kita pakai apabila kita akan melangsungkan akad nikah secara islami karena dengan sahadat orang yang akan melangsungkan akad nikah tersebut sudah dihukumi umat islam, Dengan bersahadat seseorang sudah mengakui akan keberadaan dan ke esaan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT untuk memberikan peringatan kepada umat manusia.

Adapun lafadz sahadat ada seperti pada gambar dibawah ini :

Kedua kalimat Sahadat oleh sebagian orang yang sudah tergolong sufi memahami kedua kalimat sahadat sebagai Ilmu dan petunjuk untuk mengenal Allah SWT dan mencintai Nabo Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang sangat baik dan benar.

Kalimat sahadat sangat istimewa sekali dan ditempatkan pada rukun islam yang pertama karena didalam ke dua kalimat sahadat tersebut terkandung sebuah kesaksian seorang muslim dan menyatakan akan taat dan bertakwa kepada perintah Allah SWT dan menjauhi segala laranganya.

Bersahadat juga sebagai tanda kalau kita sebagai orang muslim baik laki laki maupun perempuan wajib hukumnya untuk mengucapkan kedua kalimat sahadat tersebut, Kedua kalimat sahadat tersebut juga terkandung di dalam bacaan sholat yaitu pada saat tahiyatul pertama dan tahiyatul kedua.

Kalau dihitung umat islam akan mengucapkan kedua kalimat sahadat 9X dalam sehari dan secara tidak langsung orang yang rajin mengerjakan sholat fardlu akan bertambah keimanan dan ketakwaanya, belum lagi ditambah dengan sholat sunnah yang lain.

Kedua kalimat sahadat mempunyai aura dan energi yang Dahsyat bagi yang mengerti akan kedahsyatan kedua kalimat sahadat tersebut, karena bisa menimbulkan suatu ketenangan dan ketentraman hati saat kita membaca kedua kalimat sahadat tersebut.

Kesaksian akan keesaan dan keberadaan ALlah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT akan menimbulkan sebuah pancaran cahaya hati yang akan diterima oleh seseorang yang sangat sering mengamalakanya, Bahkan sebagian ulama memakai kedua kalimat sahadat ini sebagai pengontrol dan rem untuk hati kita agar selalu diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi semua ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

Oleh sebab itu sebagai penutup dari ceramah hari ini saya menghimbau untuk selalu memperbaharui iman kita dengan lebih banyak dan giat lagi dalam melatunkan kedua kalimat sahadat baik secara lisan maupun di dalam hati.

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmatnya kepada kita semua. Aamiin Ya robbal Alamin